CINTAI DAN HORMATILAH ORANG TUAMU
Hi
sahabat pena! Kali ini saya akan membahas tentang orang yang paling bejasa,
berpengaruh dan berjasa dalam kehidupan kita, apa kamu sudah bisa menebak
siapa? Yapz! Orang tua kita.
Berapa
umur kamu saat ini? Apa kamu sudah bisa membanggakan kedua orang tua kamu?
Kalau merasa belum bisa, terus berusaha ya dan berjuang jangan mudah putus asa
hehe.
Bagi
orang tua kebahagiaan anak mereka adalah segalanya, mereka lebih memilih
kelaparan dari pada melihat anak mereka merengek sakit karena lapar.
Mereka
bekerja siang dan malam tanpa mengenal lelah, bahkan sampai mereka mengorbahkan
waktu tidur mereka, demi siapa? Tentu saja untuk keluarga mereka, anak mereka,
masa depan anak mereka.
Taukah
kamu, semua orang tua ingin anaknya lebih baik dari pada mereka. Maka dari itu
mereka membanting tulang masa depan anaknya, untuk masa depan yang lebih baik
untuk ANAKNYA, mereka tidak ingin kamu mengalami penderitaan yang sama seperti
mereka.
Apa kamu
pernah menyempatkan diri sejenak, berhenti dari aktivitas yang menjadi rutinitasmu
sehari-hari, lalu berpikir tentang mereka orang tua kita?
Apakah
kamu pernah membayangkan sebenarnya orang tua kita setiap hari mencemaskan
kita, tapi apakah kamu pernah mencemaskan mereka?
Ketika
kamu berangkat sekolah, ke kantor atau ketempat kerja yang lainnya, apakah kamu
suka mencium tangan orang tuamu? Selalu, jarang, kalau ingat, kalau ada maunya,
atau tidak pernah.
Taukah
kamu jika do’a orang tua pasti di
kabulkan oleh sang maha pencipta, tapi asal kamu tahu, sebenci apapun kamu pada
orang tuamu, mereka tidak pernah membencimu!
Mereka marah karena mereka sayang padamu.
Apakah
kamu suka merasa kalau orangtuamu suka ngatur-ngatur kamu? Suruh ini lah, itu
lah. Itu semua bukan tanpa alasan. Apa mereka ingin membebanimu? Apa mereka
ingin membuatmu mederita? Tentu saja TIDAK! Mereka hanya mengkhawatirkanmu,
mereka peduli padamu, mereka ingin kamu lebih baik dari mereka. Apa mereka
salah? Tentu saja TIDAK! Itu cara mereka mendidikmu. Ketahuilah sahabat, orang
tua punya cara medidiknya masing-masing.
Jika
kalian menganggap orang tua itu tukang ngatur, ketahuilah sahabat, kamu akan
tahu jawabannya saat kamu dewasa. Semua perlakuan atau didikan orang tua mu itu akan berguna
saat kau dewasa.
Kamu
akan mengerti kenapa orang tua melarang ini itu, semua ada alasannya dan bukan
untuk membuat kalian terkekang.
Ketika
kamu masih dalam kandungan siapa yang menjaga kamu? Membawa kamu kemana-mana?
Lalu melahirkan kalian dengan susah payah, perih, sakit yang luar biasa.
Tapi
tahukan kamu, sakit dan perih yang dia rasakah seakan hilang ketika mendengar
tangismu untuk yang pertama kali, siapa dia ? siapa yang tak merasakan sakit
dan perih padahal baru berapa menit yang lalu berteriak berusaha agar kamu
terlahir kedunia lalu keperihan dan kesakitan itu seakan hilang karena
mendengar tangisanmu? Dia adalah ibumu!
Ibumu
yang selalu sabar denganmu, menyusuimu, mengasuhmu, mendidikmu.
Bahkan
saat dia memdapatkan perlakuan yang tidak
pantas darimu, apa yang dia lakukan? Dia bukan menghujatmu! Tapi dia
meminta maaf kepada sang pencipta karena dia tidak bisa mendidikmu dengan baik.
Apakah
kamu ingin melihat ibumu menyalahkan dirinya sendiri atas kelakuanmu, sadarlah
sahabat dia telah melakukan yang terbaik untuk dirimu.
Ayah
Kamu
tahu betapa ayahmu merasa bahagia saat mendengar ibumu mengandung dirimu. Dia
merasakan dia dunia seperti baru. Dia merasa
menjadi laki-laki yang paling beruntung di dunia, karena akan menjadi
seorang ayah.
Saat
ibumu mengandung. Ayah, ayahmu mencari nafkah untuk kesehatanmu dan ibumu, dia
tidak ingin sesuatu terjadi pada kandungan ibumu gara-gara kesulitan finansial.
Dia berusaha kerja banting tulang untuk memenuhi semua itu.
Dan
tahukah kamu, kasih sayang seorang ayah itu sangat tersembunyi.
Kamu
merasa ayah kamu tak ada waktu untukmu? Lalu apakah kebutuhmu selama ini
terpenuhi? Itulah kasih sayang ayah padamu. Dia berkerja keras agar keluarganya
tidak merasa kekurangan.
Renungkanlah
sahabat, orang tuamu sangat berarti bagimu, pernah dengarkah kamu, jika ridha
orang tua ridha Allah juga. Maka hormatilah orang tua mu.
Kata-kata
yang saya kutip dari buku Jamil Azzaini yang berjudul “ON“ ini mungkin bisa jadi renungan untuk kita
semua.
Ibumu
1. Saat
kecil, orang yang paling pertama gelisah ketika kau sakit adalah ibumu.
2. Orang
yang merasakah sakita, tiba-tiba tersenyum adalah ibu yang melahirkan.
3. Ibumu bukan baby sister, kecil mengasuhmu, saat
punya anak dia mengasuh anakmu, sungguh
terlalu.
4. Kurang lebih 9 bulah ibu menggendong ke mana pun
kita pergi. Kini sabarkah kau memapah ibumu saat ia sakit?
5. Dulu
saatkita menangis ditengah malam, ibu terbangun walalu ia lelah. Kini pernahkan
kita bangun malam mendoalannya?
6. Kita
telah membuat ibu merasakan sakit saat kita terlahir, tapi apa yang kita
lakukan saat ia sakit?
7. Cukuplah
ibumu mendengar teriakanmu tangisanmu
ketika kecil, jangan tambah dengan
teriakan kata-katamu saat kau dewasa.
Semoga
kita semua dapat memetik pelajaran dari artikel ini, dan semoga kita lebih menghormati orang tua kita, ingat
berbaktilah kepada kedua orangtuamu sebelum terlambat. .
Semoga
bermanfaat ............
Tidak ada komentar:
Posting Komentar