Membahagiakan orang tua itu sebuah kewajiban bukan?? Setiap
orang yang ditanya maksudnya sebagian orang yang ditanya mengenai cita-cita
banyak diantara kita yang menjawab “Ingin membahagiakan orang tua” atau
“Menjadi orang yang sukses” atau “Menjadi orang yang berguna bagi orang lain”,
bukankan itu adalah ‘TUJUAN’ dari cita-cita yang ingin kita capai, bukan
‘CITA-CITA ITU SENDIRI’.
Ada yang belum paham?? Baiklah saya akan menjelaskan
lebih lanjut, misalnya kita mengambil contoh:Kita mempunyai cita-cita menjadi seorang DOKTER, pasti kalian tahukan apa pekerjaan seorang Dokter?? Yap!! Pekerjaan Dokter adalah membatu pasien yang mempunyai masalah dengan kesehatannya dan secara tidak langsung pekerjaan Dokter itu telah menolong pasien dan tentu saja itu termasuk berguna untuk orang lain bukan?? Dan pastinya orang tuanya juga bangga karena anak tercinta mereka telah menjadi seorang dokter yang hebat!!
Nah sesuai uraian di atas cita-cita itu adalah wujud dari impian kita selama ini, untuk mencapai tujuan cita-cita kita, jadi menurut uraian di atas “DOKTER” adalah “CITA-CITA” dan “membantu orang lain dan membahagiakan orang tua” adalah “TUJUAN dari cita-cita tersebut”.
So, apa cita-citamu??
Mungkin
tulisan saya kali ini sedikit aneh?? Saya menulis ini bukan tanpa alasan,
banyak di antara teman saya yang tidak
tahu kelak ingin jadi apa, mereka hanya bilang “tujuan dari cita-cita tersebut”
bukan “wujud dari cita-cita itu sendiri” , tapi semoga sahabat pena telah
mempunyai cita-cita yang ingin dicapai... semoga tulisan ini dapat bermanfaat
untuk kita semua ,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar